Mitos Atau Fakta
Kucing Picu Toxoplasma - Konon
Toxoplasma merupakan penyebab kemandulan wanita atau hidrocephalus terhadap bayi yang dilahirkannya. Toxoplasma erat
dihubung-hubungkan dengan kucing yang biasanya berkeliaran di sekitar rumah
kita. Maka tidak heran jika akibatnya si kucing yang lucu dan tak berdosa
menjadi “kambing hitam” atau “monster” yang dibenci dan ditakuti sebagian
orang, khusunya ibu-ibu atau para wanita hamil.
Mitos Atau Fakta
Kucing Picu Toxoplasma ? Informasi
berikut ini akan menjawab keresahan yang ditimbulkan akibat kurangnya
pengetahuan tentang seluk beluk Toxoplasmosis serta cara penularannya. Penyakit
Toxoplasmosis berasal dari infeksi parasit Toxoplasma gondii, perlu untuk digarisbawahi
“parasit” bukan virus seperti yang seringkali salah kaprah ditudingkan oleh
orang-orang yang tidak suka dengan kucing. Parasit Toxoplasma ini berukuran
kecil dan hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop elektron.
Pemahaman yang seringkali berkembang di masyarakat awam yaitu
Toxoplasma adalah virus yang ada pada bulu atau kotoran kucing dan bisa menimbulkan
kemandulan wanita atau cacat (hydrocephalus) terhadap bayi yang dilahirkannya.
Pemahaman ini harus segera diluruskan. Penularan toxoplasma pada manusia
melalui empat cara yaitu:
- 1. Memakan makanan yang tercemari parasit ini secara tidak sengaja. Misalnya kita makan sayuran yang tak dicuci bersih dan ternyata parasit toxo sudah mencemarinya.
- 2. Memakan daging kambing, sapi, ayam, babi atau anjing yang mengandung parasit toxo yang tak dimasak secara sempurna (matang).
- 3. Infeksi melalui placenta bayi di dalam kandungan. Seorang ibu hamil yang terinfeksi Toxoplasma dapat menularkan parasit ini dalam janin yang dikandungnya, penularan ini disebut dengan penularan secara congenital.
- 4. Melalui transplantasi organ, transfusi darah dari seorang donor yang kebetulan menderita toxoplasmosis.
Satu hal yang harus dicermati yaitu bahwa penyakit ini tak mengenal
gender, artinya dia tidak saja menginfeksi wanita namun kaum pria pun tak sedikit
yang terinfeksi. Penyakit ini pada umumnya tergolong penyakit asimptomatis,
maksudnya tak menampakkan tanda-tanda klinis terhadap korban yang terinfeksi.
Itulah jawaban akan Mitos Atau Fakta
Kucing Picu Toxoplasma .
loading...
0 Response to "Mitos Atau Fakta Kucing Picu Toxoplasma"
Posting Komentar