PASANGAN suami istri (pasutri) yang lebih dari 10 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, biasanya mengalami gairah seksual yang meredup. Apa pasal?
Saat anak-anak mulai beranjak dewasa, pasutri mulai jarang bercinta. Pasalnya, saat seperti ini kondisi hormon estrogen, progesteron, dan androgen sudah mulai turun. Penurunan hormon ini ikut memengaruhi hasrat seksual seseorang.
Tak hanya itu saja, gaya hidup serta beragam tekanan hidup seperti pekerjaan, lingkungan sosial, dan masalah dalam keluarga dapat membuat libido seseorang berkurang drastis.
"Aktivitas seksual terkait erat dengan aspek fisik dan psikologis kedua pasangan," jelas Asistant Professor Departement Obstetric dan Ginecology Feinberg School of Medicine Northwestern University, George Lazarou.
Padahal, agar semakin intim, ajang pergumulan membutuhkan kesiapan fisik dan emosi. Sementara emosi meliputi perasaan terhadap pasangan, pengalaman melakukan hubungan bersama pasangan, dan kepuasan seksual.
"Wanita akan memasuki masa menopause, sedangkan pria akan mengalami andropause," kata Lazarou, seraya menambahkan kondisi tersebut akan mengakibatkan penurunan libido s3ks.
Saat hormon mulai berkurang, maka akan memengaruhi kondisi psikologis seseorang. Hal inilah yang menyebabkan pasutri enggan berhubungan intim dengan beragam alasan yang dikemukakan. Keintiman antarpasangan pun menjadi barang langka.
Kalau sudah dalam kondisi seperti ini. Sebaiknya cari solusi kepada ahlinya, pakar seks, dokter atau psikolog. Agar kehangatan dari hubungan 1ntim dapat kembali dirasakan bersama.
loading...